WISATA KULINER MIE ONGKLOK
Wonosobo, sebuah Kabupaten di Jawa Tengah yang
sebagian besar wilayahnya merupakan daerah pegunungan. Berbatasan dengan gunung
Sindoro, Sumbing dan Prau, maka gak heran kalo udara di Wonosobo selalu sejuk
kayak senyum saya.
Gaes…. gaes…. kok pada muntah sih
gaes
Dua minggu lalu adalah untuk
pertama kalinya saya singgah di Wonosobo dalam rangkaian acara
#FamTripGunungPrau. yang diselenggarakan oleh komunitas D’JAMUR Bandung.Kurang
lebih ada 16 orang blogger ngetop dan kece dari berbagai daerah yang saya ikuti
untuk mengikuti acara #FamTripGunungPrau.
Siang itu udara Wonosobo cukup dingin, ditambah selesai turun gunung prau,kami semua mulai lapar awan mendung dan sedikit gerimis, sukses membuat p.erut yang memang mudah lapar ini berteriak. Kami mampir di sebuah bangunan mungil bercat kuning di dekat masjid Kauman yang menyediakan kuliner khas Wonosobo yaitu Mie Ongklok.
k
k
Mie kuning ditambah kol yang sudah direbus, lalu
disiram dengan kuah kental yang terbuat dari tepung kanji dicampur ebi,
ditaburi cacahan daun kucai, bawang goreng dan taraaaa jadilah Mie Ongklok!Trus
letak ongklok-nya dimana kak? Itutuuuhh, keranjang kecil dari anyaman bambu
itulah yang disebut Ongklok adek- adek.Jadi selagi direbus, mie-nya
diongklok-ongklok ke atas dan kebawah.Seperti halnya aku yang gak lengkap tanpa
kamu *eaaak*, makan mie ongklok belum lengkap kalo tanpa sate sapi. Potongan
daging sapi kecil-kecil dengan bumbu kacang yang manis semakin memperkuat
citarasa manis dari mie ongklok ini. Tapi menurut lidah saya yang doyan pedas,
mie ongklok akan lebih sedap jika ditambah potongan cabe rawit segar di
atasnya. Sayang sekali hari itu sepertinya cabe rawit sedang mahal dan langka
di Wonosobo, sehingga warung Bu Umi tidak menyediakan potongan cabe rawit.Karena
saya semi-semi vegetarian, untuk menemani makan mie ongklok saya lebih memilih
gorengan tempe kemul dan geblek. Geblek itu mirip seperti cireng Sunda yang
terbuat dari tepung kanji tapi lebih hambar rasanya, sedangkan tempe kemul
adalah tempe yang diiris tipis dengan selimut a.k.a kemul yang terbuat dari
adonan tepung ditambah irisan daun kucai. Tempe kemul ini enak banget dinikmati
panas-panas, apalagi kalo ditambah cabe rawit bisa kalap makan sampe 10 biji.Siang
itu, hangat dan manisnya mie ongklok menutup 2 hari kebersamaan hangat kami dalam
#FamTripGunungPrau.Semoga silaturahmi kita tetap hangat dan terjaga seterusnya
ya.
Udara boleh dingin, tapi hubungan kita jangan
Lanjut Cerita yah gaes....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar