Minggu, 15 Januari 2017

Pengalaman saat Prakerin PT.DAMRI

Prakerin PT.DAMRI BANDUNG


Saya bersekolah di SMKN 2 KOTA BANDUNG mengambil jurusan teknik pengelasan,dan SMK itu beda dengan di SMA maka dari itu sekolah di SMK diwajibkan untuk menjalankan tugas prakerin atau praktek kerja industri.Pada 2 tahun lalu waktu saya masih kelas 2 di SMK,saya ditugaskan oleh pihak sekolah untuk mencari tempat prakerin dan akhirnya saya prakerin di salah satu bengkel bus yang ada di bandung yaitu PT.DAMRI.Saya ditugaskan prakerin oleh pihak sekolah sekitar 3 bulan lamannya.


Waktu bulan agustus saya mulai mendatangi tempat prakerin saya,dan tak hanya saya sendiri tetapi saya bersama teman saya yang bersekolah sama sekitar 3 orang,dan tak hanya saya berempat tetapi masih banyak yang prakerin di PT.DAMRI yang di sekolah lainnya.Saya memulai prakerin dengan membaca dulu bismillah agar prakerin saya dilancarkan oleh allah s.w.t.Pagi itu semua orang dipanggil oleh kepala PT.DAMRI yang bernama Pak Murdiono untuk  berkumpul dan membuat barisan,mungkin semua yang prakerin akan diberi pengarahan.

Singkat cerita saya memulai kerja dengan semua teman prakerin ku,saya disuruh membongkar bagian mesin bus dan mengelas bagian rangka yang patah.Walaupun saya  tak biasa prakerin dan baru pertama kali saya merasa tegang oleh situasi bengkel.Tetapi bagaimana lagi yah terpaksa harus dilakukan hehehe.Di dalam hatiku prakerin itu sama seperti orang yang kerja,sama-sama capenya.Setelah itu saya istirahat dan sholat dzuhur,waktu pulang prakerin jam 15.30.Dan setelah itu saya memulai lagi bekerja dengan mengelas bagian rangka yang patah,alhamdullilah kepala bengkel mempercayai saya hehehe.

Waktu menunjukkan mau pulang dan saya pun bergegas untuk siap-siap pulang ke rumah.Sebelum pulang saya harus mendatangani di daftar buku prakerin bengkel dan akhirnya semua orang berkumpul lagi di lapangan,sambil kepala bengkel memberi pengarahan sebelum pulang.



Nah itu cerita prakerin saya di PT.DAMRI,mana cerita prakerin mu……. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar