“ Perpisahan di
SMKN 2 KOTA BANDUNG”
Gedung aula terlihat sangat apik, sunyi dengan teriknya panas
matahari di siang itu. Namun sepanasnya matahari itu takkan mampu menghilangkan
rasa sedih yang terjadi di aula sekolah.
Ya, sebentar lagi acara perpisahan akan di mulai dan gedung itu akan
menjadi saksi sejarah di salah satu SMK di kota itu. Ruangan aula mulai
dipenuhi oleh para siswa dan dewan guru, para siswa terlarut dalam kesedihan
itu yang tengah tenggelam dalam kenangan-kenangan semasa berada di sekolah
tersebut.
Ada yang mengenang semasa MOS, ada pula yang mengenag suka dan duka
selama berada di sekolah, saat terlambat, tidak buat tugas, saat nilai jelek,
saat olahraga, dll.
Bahkan ada yang mengenang saat rotan jawa meleset di bokong siswa,
itu adalah rotan milik Pa Wahyu yang merupakan guru yang sangat di takuti oleh
seluruh siswa di sekolah.
Di tengah hiruk piruk itu, ada seorang bernama angga yang sedang
terlihat lagi asyik sendiri bersama temannya.Mereka semua teman sekelas dan
selalu kompak dalam segala hal.Temanku tengah terlarut dalam acara perpisahan
yang akan segera di mulai.
Jarum jam terus berputar tiada henti, tak terasa mereka telah sampai
pada puncak acara perpisahan itu. Para siswa pun saling bersalaman dan juga
dengan para guru. Tak di sangka guru yang galak seperti Pa Wahyu juga turut
menitikkan air mata, seisi ruangan aula tengah di landa rasa haru yang
mendalam.
Mereka mengucapkan salam perpisahan dan mengucapkan selamat jalan
bagi teman-teman yang akan melanjutkan perguruan tinggi di luar kota.
Ini adalah saat-saat yang paling menyedihkan bagi mereka semua
termasuk teman-temanku juga.
Kesedihan begitu nampak di
wajah temanku tetapi bagaimana juga kita harus berpisah. Pojok ruangan seakan
menjadi tempat terakhir mereka memakai putih abu-abu.Temanku saling berpegangan
tangan dan berpelukan sambil mengucapkan kata-kata perpisahan di iringi tangis
haru dan derai air mata yang tak tertahankan.
Saya pun meraangkul temanku satu persatu.Saya pun berpelukan lagi
sambil mengangis.
Kalian adalah hal terindah yang pernah aku temui dalam hidupku.
Andai saja waktu ini bisa di putar kembali aku akan lebih banyak menghabiskan
waktu dengan kalian. Sore semakin larut, tanpa terasa acara perpisahan telah
berakhir.
“eh kalian masih ingat tidak ketika MOS, trap-trap inilah tempat di
mana kita di hukum saat terlambat dan juga kalau terlambat sekolah kita sering
mengangkat daun-daun di sini. Walaupun trap-trapnya banyak tapi tidak
apa-apalah.
Saya pun harus menyudahi pertemuan terakhir. Sebelum temanku
pulang,temanku langsung mengajak berfoto di jonas,supaya pertemanan kita di kenang
selalu.
Belum tentu orang lain berteman seperti kita. Oleh karena itu jagalah
pertemanan kita ini yha?? sudah di bina selama 3 tahun. Walaupun kita terpisah
jarak dan waktu tapi kalian tetap ada di hatiku..
Thank You kawan semoga kamu sukses selalu.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar